Jumat, 2 April 2010 | 16:27 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Mantan Kabareskrim Komjen Susno Duadji mengungkapkan, Gayus bukanlah dalang dalam kasus dugaan mafia kasus di lingkungan Mabes Polri. Di atas Gayus, menurutnya, masih ada makelar kasus yang lebih besar. Siapa dia?
Kepala Divisi Humas Mabes Polri, Irjen Edward Aritonang melempar balik pernyataan Susno. Sebagai mantan orang nomor satu di Bareskrim, seharusnya Susno mengusut dugaan yang dilontarkannya.
"Tanya Susno dong, kenapa waktu itu dia tidak mengembangkan. Kan sudah tahu waktu itu kalau ada dalangnya. Kenapa tidak dikejar?" kata Edward, di Mabes Polri, Jakarta, Jumat (2/4/2010).
Ia melanjutkan, saat Susno lengser dari jabatannya, kasus itu sudah berjalan dan di bawah pengawasannya sebagai Kabareskrim. Pernyataan Susno bahwa ia terbatas pada posisinya saat itu, juga dibantah Edward. "Kabareskrim itu independen. Penyidik itu independen. Jangankan Bareskrim, penyidik di seluruh Indonesia juga begitu," ujarnya.
Pembinaan fungsi reserse di Reskrim, tegasnya, merupakan tanggungjawab Kabareskrim. Mengenai kemungkinan diperiksanya Susno dalam kasus ini, Edward menyatakan masih menunggu perkembangan. "Siapapun yang terbukti menyalahgunakan proses penyidikan akan diproses," kata Edward.
Untuk membongkar otak dari rekayasa pengakuan uang di rekening Gayus, menurutnya, masih dikumpulkan berbagai informasi dari sejumlah saksi. Pernyataan Gayus yang menyebut pengacaranya, Haposan, sebagai sutradara dari kasus ini masih perlu dilakukan konfrontasi.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar